Lampung, Release24.online – Situasi dalam negeri belakangan ini dinilai semakin tidak karuan, ulah segelintir oknum provokator yang tidak bertanggung jawab. Menanggapi hal tersebut, Aris tama selaku ketua Umum (ARMADA) Aliansi rakyat mahasiswa anak Daerah,dan Wakil sekertaris jenderal PB PMII 2021, 2024 menerangkan bahwa aksi yang dilakukan masyarakat merupakan bagian dari hak konstitusional warga negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan.
“penyampaian Aspriasi yang dilakukan masyarakat adalah wujud penyampaian pendapat di muka umum yang dijamin konstitusi.mari tetap fokus pada substansi isi dan kesepakatan dalam penyampaian aspirasi, dengan menjunjung tinggi etika semangat persatuan , tertib, dan harmonis,” ungkap aris tama, kepada media, Sabtu (30/8/2025).
Ia mengatakan segala bentuk tindakan yang tidak sewajarnya maupun destruktif bukanlah tanggung jawab organisasi. “Jika terdapat pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum, maka hal itu merupakan tanggung jawab personal dan sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme hukum yang berlaku,” terangnya.
Lebih lanjut, ARMADA menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan & korban luka lainya, kepergian almarhum menjadi alaram perjuangan demokrasi dan kebebasan berpendapat tidak boleh dibayar dengan nyawa.
“Negara harus hadir untuk melindungi segenap masyarakat warga yang menggunakan hak konstitusionalnya. Tapi kalo sampai merusak fasilitas itu sudah beda ceritanya curiga nya yang disampaikan suda tidak murni lagi, Kekerasan, intimidasi, dan tindakan represif tidak boleh lagi terulang di kemudian hari” lanjutnya.
ARMADA menegaskan bahwa perjuangan yang dijalankan adalah perjuangan damai untuk menegakkan kebenaran, keadilan, dan hak-hak rakyat sebagai pilar utama demokrasi.pihaknya juga menerangkan agar tidak ada lagi korban maupun kerugian yang dampaknya di rasakan Masyarakat karna sudah terlalu banyak yang di korbankan ekonomi anjlok fasum rusak ,siapa yang rugi tentunya kita sebagai masyarakat tegasnya. (Atm)
About the Author
